Jumat, 25 November 2011

Kabupaten Qhu

Saya tinggal di kabupaten Majalengka, provinsi Jawa Barat. Majalengka di pimpin oleh seorang Bupati yaitu H. Sutrisno dan wakilnya H. Karna Sobahi. Majalengka mempunyai beberapa tempat yang bisa dijadikan tempat rekreasi, salah satunya yaitu tempat rekreasi Prabu Siliwangi yang berada di daerah Pajajar. Tempat tersebut merupakan peninggalan Kerajaan Padjajaran, sehingga sekarang bisa di jadikan tempat rekreasi.
Majalengka juga sering disebut kota angin, karena mungkin di Majalengka itu setiap harinya angin terjadi sangat besar tapi terkadang sedang. Di depan Pendopo Majalengka terdapat alun-alun yang di hiasi oleh hiasan lampu yang unik-unik dan kalau malam itu terlihat sangat indah. Alun-alun juga kalau setiap hari minggu selalu di pakai orang-orang untuk berolahraga, dan terkadang alun-alun juga di pakai tempat untuk konser musik.
Di sebelah barat alun-alun dan mungkin tempatnya lumayan jauh, di sana terdapat suatu lapangan yang sering di pakai untuk acara-acara besar, tempat itu adalah GGM. Tempat tersebut sering di pakai untuk tempat konser, mengadakan bazar memperingati hari-hari besar kabupaten Majalengka, dan tempat untuk mengadakan lomba, mungkin masih banyak lagi kegunaan tempat tersebut.
Di sebelah GGM tersebut terdapat sebuah Universitas, yaitu Universitas Majalengka yang sering di sebut dengan UNMA. Universitas tersebut adalah satu-satunya Universitas yang ada di kabupaten Majalengka. Di Majalengka banyak sekali sekolah karena di setiap kecamatannya ada sekolah dari mulai SD sampai SMA. Majalengka is Kabupaten Qhu, Tempat di mana aku akan berpijak selamanya.

Jumat, 18 November 2011

Global Warming

        Global Warming merupakan pemanasan global yang di sebabkan oleh naiknya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi. Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat selama seratus tahun terakhir.Gas rumah kaca, yang mengakibatkan aktivitas manusia melalui Green House Effect. Sejak dikenalnya ilmu mengenai iklim, para ilmuwan telah mempelajari bahwa ternyata iklim di Bumi selalu berubah. Perubahan tentang jaman es di masa lalu menunjukkan bahwa iklim bisa berubah dengan sendirinya, dan berubah secara radikal. Apa penyebabnya? Meteor jatuh? Variasi panas Matahari? Gunung meletus yang menyebabkan awan asap? Perubahan arah angin akibat perubahan struktur muka Bumi dan arus laut? Atau karena komposisi udara yang berubah? Atau sebab yang lain?
        Sampai baru pada abad 19, maka studi mengenai iklim mulai mengetahui tentang kandungan gas yang berada di atmosfer, disebut sebagai gas rumah kaca, yang bisa mempengaruhi iklim di Bumi. Apa itu gas rumah kaca?
        Sebetulnya yang dikenal sebagai ‘gas rumah kaca’, adalah suatu efek, dimana molekul-molekul yang ada di atmosfer kita bersifat seperti memberi efek rumah kaca. Efek rumah kaca sendiri, seharusnya merupakan efek yang alamiah untuk menjaga temperatur permukaaan Bumi berada pada temperatur normal, sekitar 30°C, atau kalau tidak, maka tentu saja tidak akan ada kehidupan di muka Bumi ini.
        Pada sekitar tahun 1820, bapak Fourier menemukan bahwa atmosfer itu sangat bisa diterobos (permeable) oleh cahaya Matahari yang masuk ke permukaan Bumi, tetapi tidak semua cahaya yang dipancarkan ke permukaan Bumi itu bisa dipantulkan keluar, radiasi merah-infra yang seharusnya terpantul terjebak, dengan demikian maka atmosfer Bumi menjebak panas (prinsip rumah kaca).
Beberapa tahun kemudian, ada seorang ilmuan yang menemukan bahwa tipe-tipe gas yang menjebak panas tersebut terutama adalah karbon-dioksida dan uap air, dan molekul-molekul tersebut yang akhirnya dinamai sebagai gas rumah kaca, seperti yang kita kenal sekarang. Arrhenius kemudian memperlihatkan bahwa jika konsentrasi karbon-dioksida dilipatgandakan, maka peningkatan temperatur permukaan menjadi sangat signifikan.
        Semenjak para ahli ilmuan tersebut menemukan penyebab-penyebab global warming, ilmuwan semakin memahami bagaimana gas rumah kaca menyerap radiasi, memungkinkan membuat perhitungan yang lebih baik untuk menghubungkan konsentrasi gas rumah kaca dan peningkatan Temperatur. Jika konsentrasi karbon-dioksida dilipatduakan saja, maka temperatur bisa meningkat sampai 1°C.
Tetapi, atmosfer tidaklah sesederhana model perhitungan tersebut, kenyataannya peningkatan temperatur bisa lebih dari 1°C karena ada faktor-faktor seperti, sebut saja, perubahan jumlah awan, pemantulan panas yang berbeda antara daratan dan lautan, perubahan kandungan uap air di udara, perubahan permukaan Bumi, baik karena pembukaan lahan, perubahan permukaan, atau sebab-sebab yang lain, alami maupun karena perbuatan manusia. Bukti-bukti yang ada menunjukkan, atmosfer yang ada menjadi lebih panas, dengan atmosfer menyimpan lebih banyak uap air, dan menyimpan lebih banyak panas, memperkuat pemanasan dari perhitungan standar.
        Jika memang terjadi pemanasan, sebagaimana disebut; yang kemudian dikenal sebagai pemanasan global, (atau dalam istilah populer bahasa Inggris, kita sebut sebagai Global Warming): Apakah merupakan fenomena alam yang tidak terhindarkan? Atau ada suatu sebab yang signfikan, sehingga menjadi ‘populer’ seperti sekarang ini? Apakah karena Al Gore dengan filmnya “An Inconvenient Truth” yang mempopulerkan global warming? Tentunya tidak sesederhana itu.
Perlu kerja-sama internasional untuk bisa mengatakan bahwa memang manusia-lah yang menjadi penyebab utama terjadinya pemanasan global. Laporan IPCC (Intergovernmental Panel on Climate Change) tahun 2007, menunjukkan bahwa secara rata-rata global aktivitas manusia semenjak 1750 menyebabkan adanya pemanasan. Perubahan kelimpahan gas rumah kaca dan aerosol akibat radiasi Matahari dan keseluruhan permukaan Bumi mempengaruhi keseimbangan energi sistem iklim. Dalam besaran yang dinyatakan sebagai Radiative Forcing sebagai alat ukur apakah iklim global menjadi panas atau dingin (warna merah menyatakan nilai positif atau menyebabkan menjadi lebih hangat, dan biru kebalikannya), maka ditemukan bahwa akibat kegiatan manusia-lah yang menjadi pendorong utama terjadinya pemanasan global.

Jumat, 11 November 2011

Desa Cipinang

Desa Cipinang adalah tempat di mana aku di lahirkan dan tempat di mana aku tinggal bersama keluarga dan saudara-saudara ku. Di desa inilah aku belajar bersosialisasi dengan sesama teman dan tetangga lainnya. Aku tinggal di desa ini sejak kecil, sehingga dengan desa ini pun sudah sehati. Aku senang tinggal di desa Cipinang, karena orang-orangnya sangat baik dan ramah-ramah. Sehingga membuat aku betah tinggal di desa Cipinang ini.
Desa Cipinang berada di sebelah barat desa Rajagaluh. Sehingga kecamatan desa Cipinang pun kecamatan Rajagaluh dan kabupatennya tentu kabupaten Majalengka. Desa Cipinang ini terbagi ke dalam beberapa blok, di antaranya ada blok wage, blok pon, blok kliwon, blok pahing, dan blok manis. Di antara 5 blok itu aku tinggal di blok wage. Di Cipinang blok wage terbagi menjadi 2 bagian yaitu blok wage RT 19 dan RT 20. Nahh sementara aku tinggal di blok wage RT 20/RW 04 tepatnya di kampuang Bakunxz FC. Begitulah orang-orang memanggil kampuang yang ada di desa Cipinang ini.
Orang-orang yang ada di desa inipun sering kali di panggil RRC (Republik Rakyat Cipinang). Lucu juga kalau denger orang manggil nama itu. Serasa kita itu menjadi warga RRC (Republik Rakyat Cina) yang sesungguhnya. Padahal ini cuman candaan. Mungkin kalau orang yang tidak tahu dengan sebutan ini lalu dia denger kata RRC, dia nyangkanya itu sebutan buat Negara Cina padahal itu sebutan buat Desa aku, yaitu Desa Cipinang. Hehehe
Pernah suatu hari ada orang yang sms, aku tidak tahu orang yang sms itu siapa soalnya new number. Orang itu ngajak kenalan dan nanya namanya siapa dan rumahnya di mana. Kalau soal nama saya jawab saja"siapa saja boleh" tapi soal alamat saya menjawab"saya tinggal di RRC" . Mungkin dia tidak tahu RRC itu apa singkatannya , sehingga dia tanya di sana sedang musim apa. Hahaha lucu juga.. Saya jawab saja RRC itu bukan singkatan Cina tapi Cipinang. Lalu kata dia"ohh kirain Cina" . Yaa itulah belum banyak orang yang mengetahuinya. Itulah sedikit kisah tentang Desa Cipinang.

Kamis, 10 November 2011

Cinta Yang Hampa

Aku merasakan cinta yang hampa, cinta yang tak pernah aku dapatkan seutuhnya. Semuanya seperti tak ada, tak terasa. Semuanya benar-benar hampa, sehampa hidupku saat ini. Cinta itu memang ada, namun tak pernah terlihat oleh mata, tak bisa di dengar langsung, dan tak bisa aku berjalan dengannya. Di balik semua itu, aku dapat merasakan cinta dan kasih sayang darinya walaupun semua itu tak nyata. Perhatian yang selalu ada dan kasih sayang yang tulus darinya aku merasakan kebahagiaan. Hidup ini seperti tak hampa, tapi hampa. Aneh..
Walaupun cinta itu hampa, tak tahu kenapa, rasanya aku sangat menyayanginya. Dia itu seperti belahan jiwaku.. Namun lama-kelamaan semua rasa itu telah berkurang dan hilang. Mungkin semua itu karena cinta yang di rasakan hanyalah cinta yang hampa. Semuanya pun akan cepat berakhir.
Terima kasih buat seseorang yang sudah menyayangiku dan memberikan cintanya untuk ku.. Terima kasih sudah memberikan kebahagiaan dalam hidupku.. Walaupun cinta yang kurasakan hanyalah cinta yang hampa.. Thanks

Kesedihan dan Kebahagiaan Dalam Hidup

Dalam hidupku, aku tak ingin ada yang namanya kesedihan. Aku sangat tidak mau menginginkan hal itu terjadi dalam hidupku. Namun semua itu ternyata benar-benar terjadi dalam hidupku. Akhhhhhhh sungguh hal yang sangat menyedihkan dan tak dapat aku sangka. Aku ingin kesedihan itu hilang dan diganti oleh kebahagiaan. Kebahagiaan yang slama ini aku inginkan, bersama orang-orang yang ada di dekatku. Tapi ntah mengapa kebahagiaan itu sulit untuk aku raih, sulit untuk aku mendapatkannya. Semua itu seperti terhalang oleh satu hal, hal yang tak berarti. Hal yang tak tahu apa, aku pun tak mengetahuinya.
Ya Tuhan,, aku mohon.. Tolong hilangkan kesedihan yang ada dalam hidupku dan menggantikannya dengan kebahagiaan. Kebahagiaan yang slama ini sulit untuk aku meraihnya, semoga engkau mendengar do'a ku Ya Tuhan..Amiiiiiiiin
Namun aku tahu, dalam hidup itu tak selamanya akan bahagia, dan tak selamanya pula akan bersedih. Karena Tuhan telah menggariskan jalan hidup seseorang. Tak semuanya sama jalan hidupnya. Hidup seseorang terkadang ada di atas, namun terkadang juga ada di bawah. Hidup itu seperti roda yang berputar. Berputar dan terus berputar, tak akan pernah berhenti. Andai waktu itu bisa aku putar, aku akan mengawali hidup ini dengan senyuman dan tawa bersama orang-orang yang aku sayangi agar aku bisa mendapatkan kebahagiaan. Namun semua itu tak mungkin untuk di ulangi, karena semua itu sudah kuasa-Nya. Akupun tak boleh egois. Jika dalam hidup ini penuh dengan keegoisan maka hidup ini tak akan seindah yang slama ini di harapkan. Dan jika seseorang selalu bersikap egois maka dalam hidupnya tak pernah nyaman, senyaman orang yang selalu bersabar. Orang yang egois pun dalam hidupnya tak akan hilang dari sikap bermarah-marahan dan sering menyalahkan orang yang ada di sekelilingnya. Jadi syukuri apa yang ada dalam hidup ini, karena memang itu semua jalan yang telah di takdirkan oleh-Nya, dan kita pun harus mensyukurinya dan menerima dengan lapang dada. Itulah hidup. Ada bahagia dan ada sedih..

Cahaya Little Dikegelapan

Aku tak dapat melihat apa-apa
Aku tak dapat melihat apa yang ingin aku perbuat
Aku tak dapat melihat semuanya dengan sempurna
Sesempurna yang biasa aku lihat
Semuanya gelap tak terlihat
Tak bisa aku lihat sedikitpun
Karena cahaya itu tak kunjung datang
Cahaya itu hilang entah ke mana perginya
Dan tak tahu kapan akan kembali
Namun semua itu bisa di tepis dengan adanya cahaya kecil
Cahaya yang hanya bisa menerangi seantero rumah ini
Cahaya yang mungkin sangat kecil
Yang lama-kelamaan pun akan menghilang
Hilang di bakar oleh api
Tubuhnya pun lama-kelamaan akan habis
Tubuhnya meleleh, seakan dia menangis
Namun dia rela akan semua ini
Dia rela menerangi seantero rumah ini
Walaupun cahayanya kecil
Dialah cahaya lilin, cahaya little dikegelapan...

Jumat, 04 November 2011

SMA Negeri 1 Rajagaluh

SMA Negeri 1 Rajagaluh, sekolah ini adalah di mana tempat aku menuntut ilmu. Dari yang tadinya hanya bisa belajar tentang pelajaran yang biasa, kini aku bisa belajar tentang pelajaran jurusan dan pelajaran yang lebih banyak lagi.Aku senang sekolah di sini, karena aku bisa belajar tentang banyak hal. Aku belajar tentang pelajaran yang dulunya aku tidak tahu sekarang kini menjadi tahu, belajar tentang bagaimana menghargai orang lain, belajar bagaimana mengemukakan pendapat, belajar berbicara di depan banyak orang, pokoknya belajar banyak hal dari sekolah ini. Di sekolah ini juga, aku bisa merasakan arti sebuah persahabatan. Persahabatan yang tak akan pernah aku lupakan, karena persahabatan ini sungguh sangat indah. Persahabatan yang membuat aku hidup lebih indah dan lebih berarti dalam menjalani hidup.
Sahabat yang membuat hidup aku lebih berarti dibanding seorang pacar. Sahabat itu sungguh sangat sulit untuk di cari, karena sahabat adalah seseorang yang akan selalu mengerti, yang akan selalu memberikan kata-kata bijak yang nantinya akan membuat hidup ini lebih baik. Sahabat itu selamanya. Best Friend Forever.
Di sekolah ini waktu kelas X aku duduk di kelas X-5. Di sana aku mendapatkan teman yang selalu membuat aku ceria, yang selalu membuat aku tersenyum. Tapi keceriaan yang ada di X-5 kini telah tiada, karena kita telah berbeda kelas. Mereka memilih jurusan yang di inginkannya, dan tentu berbeda. Ada yang memilih jurusan IPS dan adapula yang memilih jurusan IPA. Aku memilih jurusan IPS, karena aku lebih menguasai jurusan IPS di banding jurusan IPA. dan di rapot pun nilai yang baik itu berada di rumpun IPS.
Di kelas XI ini aku duduk di kelas IPS 1. Awalnya aku tidak tahu bakal masuk kelas IPS apa dan temennya siapa saja. Ternyata setelah aku tahu, aku duduk di kelas XI IPS 1, dan kelas itu pun adalah kalas yang sangat aku harapkan sebelumnya, dan akhirnya kesampaian juga. Alhamdulillah.
Kelas XI IPS ini anaknya baik-baik, pada asyik, suka ngelucu, dan kebersamaannya pun sangat ada. Berada di kelas XI IPS ini pun aku selalu merasa bahagia walaupun terkadang ada perasaan yang tak bisa aku hindari. Tapi tetap, XI IPS 1 (CS-ONE) is the best.